KENALI GANGGUAN PERILAKU PADA PERKEMBANGAN ANAK


PENYIMPANGAN PERILAKU

Penyimpangan perilaku pada anak Anda perlu diwaspadai sejak dini. Anak dengan gangguan perilakunya biasanya ditandai dengan seringkali bertingkah laku yang berulang dimana tingkah lakunya tersebut mengganggu orang lain. Anak berulangkali melanggar peraturan dan mengganggu hak orang lain yang tidak sesuai dengan usianya. Gangguan ini seringkali terjadi pada masa akhir kanak-kanak dan memasuki awal usia remaja. Lingkungan sosial sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Gangguan perilaku pada anak lebih banyak terjadi pada anak laki-laki daripada anak perempuan. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan hal ini pun terjadi pada anak perempuan. Sebagai orang tua, seyogyanya kita selalu memantau perkembangan anak kita dari waktu ke waktu sehingga ketika terjadi penyimpangan perilaku dapat terdeteksi sedini mungkin. Hal ini sangat menentukan perkembangan anak pada usia selanjutnya.

Gejala Gangguan Perilaku

Gejala gangguan perilaku pada anak biasanya ditandai dengan kurangnya rasa bersalah terhadap pelanggaran peraturan, peraturan dianggap hal biasa yang tidak perlu dipatuhi, mereka juga cenderung egois dan tidak peduli dengan berbagai keadaan, hubungan baik dengan orang lain diabaikan, kurang memliki rasa solideritas terhadap teman, kurang memiliki rasa belas kasihan (biasanya menunjukkan kekejaman terhadap binatang), dusta menjadi hal biasa.

Pada anak laki-laki, pelanggaran seperti bolos sekolah, suka terlibat perkelahian, pencurian ringan dianggap bukan suatu kesalahan. Biasanya anak lebih merasa nyaman berada di luar rumah daripada di rumah mereka sendiri, bahkan terkadang tidak pulang ke rumah menjadi hal biasa.

Sedangkan gangguan pada perempuan tidaklah seagresif pada laki-laki. Pada perempuan kebiasaan berbohong dan sering kabur dari rumah lebih mendominasi.
Tidak semua gangguan perilaku pada anak berlanjut pada usia dewasa. Sebagian dari mereka dapat mengendalikan diri dan mengontrol perilakunya sehingga mereka bisa berpikir dan menghentikan perilakunya. Namun hal ini biasanya terjadi pada anak-anak yang mengalami gangguan penyimpangan perilaku ketika sudah memasuki usia remaja dan dengan lingkungan sosial yang sering berubah-ubah. Berganti-ganti teman main seringkali bisa membuka jalan pikiran mereka.

Anak dengan gangguan perilaku lebih awal lebih mungkin melanjutkan perilaku buruknya sampai dewasa. Penyalahgunaan obat-obat terlarang, pencurian, pelacuran, bahkan segala pelanggaran hukum merupakan dampak gangguan perilaku pada anak.

Penaggulangan

Pada saat kita menjumpai gejala gangguan perilaku segera pisahkan anak dari lingkungan pendukungnya, berikan perhatian khusus, mungkin anak Anda kurang kasih sayang. Biasanya anak dengan kasih sayang penuh yang diberikan oleh orang tua sejak dini mampu merubahnya dengan cepat. Jika pemisahan dengan lingkungan belum juga menunjukkan perubahan, yayasan kesehatan mental dan sosial anak-anak dapat dijadikan sebagai rujukan alternatif.