PENGARUH BERMAIN PADA PERKEMBANGAN ANAK KITA

PENGARUH BERMAIN

Bermain merupakan suatu aktivitas untuk memperoleh kesenangan, tanpa mempertimbangkan manfaat, dampak, dan resikonya. Banyak orang tua yang beranggapan bahwa jika anak terlalu banyak bermain maka akan mengakibatkan anak tersebut menjadi bodoh dan malas. Untuk memberikan sikap yang bijak terhadap anak saat sedang bermain, mari kita lihat bagaimana perngaruh permainan terkadap perkembangan anak kita.

Bermain merupakan aktivitas yang membutuhkan banyak energi, sehingga saat anak-anak kita sedang bermain atau banyak bermain, berarti anak tersebut sedang membutuhkan energi dalam jumlah yang banyak. Hal ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan anak yang kurang sehat. Denga kata lain, jika aktivitas anak tinggi saat bermain hal itu mencerminkan bahwa anak tersebut dalam keadaan sehat. Untuk menduku aktivitas anak yang sehat tersebut, sebagai orang tua sebaiknya kita harus mendukung dengan memberikan suplai energi yang cukup kepada anak melalui pemberian makanan yang bergizi.

Anak perempuan kebanyakan lebih memilih aktivitas bermain yang tidak menghabiskan banyak energi. Hal ini tentu saja tidak bisa dijadikan parameter bahwa anak perempuan memiliki kondisi yang kurang sehat jika dibanding anak laki-laki. Kecenderungan tersebut merupakan faktor alamiah, bahwa wanita memang memiliki karakter yang lebih lembut, sebaliknya anak laki-laki memiliki karakter lebih agresif dan lebih menyukai tantangan.

Dari segi status sosial ekonomi, anak-anak yang dibesarkan dilingkungan yang memiliki status sosial dan ekonomi tinggi akan lebih banyak memiliki permainan dan dibandingkan dengan anak-anak yang dibesarkan di lingkungan yang status sosialnya lebih rendah. Faktor tersebut akan mempengaruhi perilaku, keterampilan, dan kreatifitas anak. Biasanya anak-anak yang memiliki fasilitas bermain lebih lengkap akan lebih terampil untuk menggunakan suatu alat permainan, sedangkan anak-anak yang memiliki fasilitas bermain lebih sedikit akan terdorong kreativitasnya untuk membuat alat bermain dengan keterbatasannya.

Anak-anak yang memiliki intelegensi tinggi biasanya lebih aktif dibandingkan anak-anak yang memiliki intelegensi lebih rendah. Anak-anak dengan intelegensi tinggi tersebut akan cenderung memilih jenis permainan yang merangsang daya pikir mereka, misalnya jika memilih game, maka akan dipilih game yang cenderung mengedepankan kreativitas otak daripada game yang menuntuk kemampuan motorik tinggi. Secara umum, pengaruh bermain terhadap perkembangan otak anak sangat tinggi. Anak-anak akan lebih mudah mengenal dan berinteraksi dengan alam melalui aktivitas bermain. Dengan bermain, secara tidak langsung mereka telah menambah pengetahuan dalam bidang apa saja, misalnya berkaitan dengan gerak, energi, benda cair, warna, suhu, dll.